Tangani Covid-19, Aspek Pencegahan Harus Dikedepankan

26-01-2021 / KOMISI IX
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto: Arief/nvl

 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per Selasa (26/1/2021) melaporkan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menembus satu juta jiwa, tepatnya 1.102.350 orang.  Menyikapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena meminta pemerintah memfokuskan penanganan Covid-19 pada aspek pencegahan. Apalagi penambahan angka penularan Covid-19 ini dibarengi dengan menipisnya ketersedian tempat tidur dan meningkatnya angka kematian yang disebabkan virus Covid-19. 

 

“Tren penambahan angka penularan Covid-19 yang menyentuh satu juta jiwa dengan tren angka penularan yang masih tinggi, transmisi lokal meningkat, kematian tinggi, keterisian tempat tidur ICU dan isoalsi yang terus naik serta meningkatnya tenaga kesehatan yang terpapar, menandakan konsentrasi utama kerja melawan Covid-19 harus pada aspek pencegahan,” ungkapnya melalui rilis yang diterima Parlementaria, Selasa (26/1/2021).

 

Untuk itu, menurut Melki, sapaan akrab politisi Fraksi Partai Golkar itu, pencegahan Covid-19 hingga level paling bawah (RT/RW) melalui pembentukan Satgas atau posko bersama berbagai pihak termasuk unsur tenaga kesehatan dari naske terdekat baik Puskesmas maupuan Rumah Sakit perlu terus didorong.

 

“Pembentukan Satgas hingga RT/RW perlu terus didorong agar upaya pencegahan Covid-19 bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pencegahan pada aspek hulu ini perlu didukung dengan program dan anggaran yang memadai sehingga efektif dan efisien," katanya. Terakhir, Melki mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersinergi dan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam memerangi pandemik Covid-19.

 

"Semua tingkatan harus bergotong royong, baik pusat maupun daerah dalam pencegahan Covid-19 dan memperkuat rencana Presiden Joko Widodo mengendalikan pandemi melalui program vaksinasi yang ditargetkan akan membentuk herd immunity melalui 70 persen populasi," tutup legislator dapil NTT II itu. (rnm/sf)

BERITA TERKAIT
Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Komisi IX Minta Masyarakat Tak Panik
10-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh mengapresiasi langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait ditemukannya virus Human...
Dukung MBG, Kurniasih: Sudah Ada Ekosistem dan Ahli Gizi yang Mendampingi
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati, menyatakan dukungannya terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Nurhadi Tegaskan Perlunya Pengawasan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi, menegaskan komitmennya untuk mengawal pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang...
Dukung Program MBG, Legislator Tekankan Pentingnya Keberlanjutan dan Pengawasan
07-01-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pemerintah secara resmi meluncurkan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada 6 Januari 2025 di 26 provinsi. Program...